Friday, November 7, 2014

Pendidikan Berkualitas Menggunakan Metode Sentra

Pendidikan anak sedini mungkin sangatlah penting, namun, apakah metode yang disampaikan oleh suatu lembaga Pendidikan atau pihak-pihak lain yang concern terhadap dunia pendidikan sudah tepat untuk buah hati kita ?

Yayasan Amal Islami Al Mumtaaz mempunyai tiga lembaga pendidikan utama yaitu Unit Stimulus (Pre School), Raudathul Athfal (Taman Kanak-kanak), dan Sekolah Dasar Al Mumtaaz. Berlokasi di jalan Bukit Muria No.3 Kavling BMJ Dusun Jenebin Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat.

Berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya, yayasan Al Mumtaaz menggunakan pendekatan metode sentra dalam proses belajar mengajarnya. Metode sentra merupakan sebuah metode yang diadaptasi dari BCCT (Beyond Center and Circle Time), yaitu metode yang berbasis penelitian otak dan berbasis pembentukan karakter.

Penggagas Metode Sentra adalah Dr. Pamela Phelps, seorang pemikir dan dan praktisi pendidikan usia dini di Thallahase, Florida Amerika Serikat. Metode Sentra mengutamakan pembelajaran yang berbasis proses dan juga permainan.

Metode Sentra pertama kali digunakan pada tahun 2010 di Sekolah Al Falah Jakarta. Metode  ini juga dipakai oleh Al Mumtaaz dalam proses pembelajarannya dan secara garis besarnya adalah sebuah metode yang mengacu pada stimulus atau rangsangan seorang anak. Dalam metode sentra, pembelajaran akan berjalan dengan efektif ketika anak berada dalam kondisi bahagia.

Anak belajar dengan melakukan (Act) dan menemukan (Find) secara mandiri ( Non Direct Teaching). Metode Sentra dilakukan dengan pembelajaran tematik dan integrative.

Dalam metode ini anak belajar melalui arahan tidak langsung, untuk memberi kesempatan pada anak menemukan konsepnya sendiri, melalui pemahaman. Anak juga belajar dengan bermain (Happy learning), berorientasi pada kebutuhan anak dan mengacu pada tahapan perkembangan anak.

Ada 18 sikap yang ditekankan dalam metode sentra di Al Mumtaaz  yaitu Mutu, Hormat, Jujur, Bersih, Kasih sayang, Sabar, Syukur, Disiplin, Ikhlas, Tanggung jawab, Khusuk, Rajin, Berpikir positif, Ramah, Rendah hati, Taqwa, Istiqomah dan Qonaah. Dalam bahasa ilmiah semua itu disebut self-regulation, yaitu suatu metode memanusiakan manusia, dimana anak dapat memahami dan dapat memimpin dirinya sendiri.

Tujuan yang ingin dicapai metode sentra adalah pembentukan pada aspek kognitif, Afektif, Psikomotorik, Estetik, Bahasa dan Sosial.

Al Mumtaaz sejak 2009 telah diarahkan untuk menjadi sekolah inklusif, dimana Al Mumtaaz mempersiapkan guru-gurunya dengan pelatihan-pelatihan dan membuka rintisan unit terapi.

Mulai pada tahun 2011-2012 lalu, unit ini lebih ditata kembali dengan tanggung jawab meliputi pengelolaan kelas TODDLER dan PRESHOOL, dengan nama Unit Stimulus dan Therapi.   

Dengan adanya unit stimulus ini, Al Mumtaaz dapat memberikan edukasi dan fasilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan layanan pendidikan dan mengupayakan terobosan untuk menemukan peluang-peluang bagi masa depannya. Dalam unit stimulus, anak berkebutuhan khusus diarahkan dan dibimbing. Anak berkebutuhan khusus diarahkan oleh guru khusus(pendamping)dalam kelas. Dalam satu kelas, terdapat maksimal 2 anak berkebutuhan.

Lira Widyanti S.Ds, Ketua Yayasan Al Mumtaaz, mengatakan bahwa unit stimulus ini tidak hanya ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi juga ditujukan untuk anak lainnya. Anak akan belajar empati, tanggung jawab, ketegasan, intra personal, humanisme, inklusivitas. Dengan cara ini anak belajar tentang saling menghargai antar sesama manusia. Orangtua murid juga harus menerima keberadaan mereka disamping anaknya.

“Semakin dibutuhkannya metode pembelajaran yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus, Al Mumtaaz akan membentuk kelas khusus untuk untuk anak berkebutuhan khusus,"jelasnya.

Ade Uun Khayatun Nufus.ST, mengatakan bahwa pada usia anak 0-3 tahun, proses stimulus pada anak sangatlah penting. 1000 hari pertama anak mengalami perkembangan stimulus jaringan sel-sel otak. Artinya pembentukannya lebih cepat lebih baik.

“Pada fase ini  terjadi proses pembentukan blueprint dari diri seorang anak, dengan pembentukkan fondasi sejak dini diharapkan dapat meraih kesuksesan ketahapan selanjutnya, anak juga mengikuti proses pembelajaran dengan kondisi yang bahagia,” jelasnya.

Preschool ditujukan untuk anak usia 0-3 tahun, pembelajarannya mencakup Unit Stimulus. Raudathul Athfal (TK) 4-6 tahun, dan SD 6- 11 tahun. Raudathul Athfal (TK) mempunyai 8 kelas, yang terbagi dalam TK A dan TK B. Sekolah Dasar juga mempunyai 4 kelas per-angkatan. Maksimal kelas hanya menampung 13 orang anak, hal itu ditujukan agar pembelajaran lebih efektif.

Masuk pukul 07.30 pagi, anak diberikan materi pagi, jurnal pagi dan sentra pagi, pada jam 10.00 anak diarahkan untuk makan secara mandiri, pulang sekolah anak diberikan sentra siang. Melalui metode sentra, seluruh proses pembelajaran ditujukan agar anak-anak bisa bahagia agar mampu menstimulus perkembangan sel-sel otaknya.

Al Mumtaaz juga mengadakan Pelatihan Pembelajaran Orang Tua (PPOT), yaitu suatu kegiatan dimana kegiatan belajar mengajar tidak hanya terfokus di sekolah tapi juga di dalam keluarga. PPOT ini wajib diikuti oleh orangtua anak, agar pembelajaran metode sentra berjalan dengan efektif.

Bagi orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya ke Al Mumtaaz, mesti mengikuti tes wawancara untuk menyamakan visi misi antara orangtua dan dan pihak sekolah. Hal ini ditujukan agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar, baik didalam sekolah maupun didalam keluarga.

Kedepannya, Al Mumtaaz akan lebih mengembangkan sayapnya dengan rencana pembentukan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Disebutkan Lyra, bahwa metode sentra ini mesti berkelanjutan, dari balita sampai dewasa. Dia menambahkan bahwa kedepannya juga Yayasan akan membangun sekolah alam, agar anak dapat lebih leluasa mengenal alam sekaligus mengatasi kebosanan anak dalam belajar.

“Fasilitas bukan syarat utama, yang terpenting adalah konsep metode sentra ini harus diperjuangkan, agar generasi bangsa khususnya di dunia pendidikan bisa,” jelas Lyra.






Pendidikan Berkualitas Menggunakan Metode Sentra Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Post a Comment