Al-Qur'an diduga berumur ratusan tahun tersimpan rapi di salah satu ulama pengasuh pondok pesantren Darrul Fikri Andalusi, H. Cucun Suna Nasa'i di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Al-Qur'an yang ditulis diatas daun lontar itu diterima Cucun dari salah satu pengurus masjid Agung Empang Bogor.
Cucun mengatakan, pertama kali dirinya menerima Al-Quran kuno tersebut dari salah seorang pengurus masjid Agung Empang setelah melakukan Istoghosah bersama dengan para ulama lainnya di mesjid tersebut. "Menurut pengurus masjid, bahwa dia menerima amanah untuk menyerahkan Al-quran ini kepada saya sebagai turunan (cucu, Red.) dari pendiri Masjid Agung Empang yaitu, Al Habib Abdullah (alm)." ungkap Cucun.
Ia menambahkan, meski belum ada kepastian, Al-Quran yang terbalut kain putih yang sesekali tercium aroma wewangian itu diperkirakan telah berumur ratusan tahun. "Pastinya saya kurang tahu, tapi diperkirakan sudah ratusan tahun," imbuhnya.
Sekilas, Al-Qur'an yang terdiri dari 37 halaman itu hampir tak ada beda dengan Al-Qur'an pada umumnya. Namun, keistimewaannya, tulisan Al-Qur'an tersebut ditulis diatas lembaran daun lontar dengan huruf arab yang nampak kuno. "Tulisannya masih kelihatan jelas, tapi agak sulit untuk di baca kecuali oleh yang benar-benar memahami huruf tersebut," jelas Cucun.
Untuk lebih memastikan keaslian dan usia Al-Qur'an kuno tersebut, Cucun bersama Majelis Ulama setempat akan segera melakukan penelitian dengan membentuk tim yang terdiri dari Majelis Ulama Kabupaten Bogor, Arkeolog, budayawan, sejarawan, dan pihak-pihak terkait lainnya.
0 komentar:
Post a Comment